Agrobisnis
atau Agribisnis
Kata agrobisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008) bermakna ‘usaha
yang berhubungan dengan (tanah) pertanian’. Kamus Bahasa Melayu Nusantara
(KBMN, 2003) pun senada dengan KBBI. Jika melihat bentuknya, kata agrobisnis
terbentuk dari agro- dan bisnis. Bentuk agro- diserap dari bahasa Yunani,
agro-, yang bermakna ‘tanah, lahan’. Dalam Chambers Dictionary of Etymology
(CDE, 2008) agro- merupakan prefiks yang berarti ‘tanah, lahan’, seperti pada
agrologi, atau dapat pula berarti ‘agrikultura atau pengolahan tanah’, seperti
pada agrokimia. Prefiks agro- itu kemudian dapat melekat dengan kata-kata lain,
seperti biologi, ekonomi, industri, atau wisata, hingga terbentuk kata
agrobiologi, agroekonomi, agroindustri, dan agrowisata.
Berbeda dengan KBBI ataupun KBMN, Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary (MCD,
2003) tidak mencatumkan lema agrobusiness ‘agrobisnis’ di dalamnya. Begitu juga
dengan Oxford Advanced Learner’s Dictionary (OALD). Bentukan yang ada adalah
agribusiness ‘agribisnis’. Dalam KBBI dan KBMN, kata agribisnis dapat
ditemukan, tetapi bentuk itu dirujuk ke lema agrobisnis. Artinya, bentuk
agrobisnis adalah bentuk yang baku, sementara agribisnis tidak. Hal itu
tampaknya sejalan dengan CDE yang tidak menganjurkan bentuk prefiks agri-.
Namun, penetapan kata agribisnis sebagai bentuk yang tidak baku tampaknya harus
dipertimbangkan kembali. Mengapa? Seiring dengan penggunaan bahasa Inggris yang
semakin luas, kata agribisnis yang diserap dari bahasa Inggris agribusiness
semakin banyak digunakan. Jika dilihat dari proses pembentukannya, kata
agribusiness terbentuk dari agriculture ‘agrikultura’ + business ‘bisnis’.
Jadi, bentuk agri pada agribisnis bukan berasal dari bentuk agro-, melainkan
dari bentuk agrikultura yang mengalami pemendekan, seperti halnya kata
informasi atau laboratorium yang bisa dipendekkan menjadi info atau lab.
Beranalogi dari hal itu, maka dapat terbentuk kata seperti agriterorisme
(agrikultura + terorisme) atau agrisilvikultura (agrikultura + sisipan silvi
‘hutan’).
Bagaimana dengan kata agrikultura sendiri? Apakah bisa menjadi agrokultura?
Kata agrikultura diserap dari bahasa Latin agricultÅ«ra yang bemakna ‘pengolahan
tanah’ (CDE, 2008) dan bentuk kata agrokultura memang tidak ada karena bentuk
asalnya adalah agricultūra
Sumber: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar